Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

MATERI TENTANG SHALAT KHUSUFAINI TANGGAL 17 SEPTEMBER

  Sholat Gerhana Matahari dan Bulan, Hukum           Ada dua istilah dalam penamaan gerhana, kusuf dan khusuf. Keduanya adalah sinonim. Jika kedua nama tersebut disebutkan secara bersamaan, maka makna  kusuf untuk gerhana matahari dan khusuf untuk gerhana bulan. Dua penyebutan dengan nama yang berbeda seperti ini lebih masyhur di kalangan fuqoha’. Namun kadangkala ada penyebutan kusufaini dan khusufaini yang keduanya bermakna dua gerhana, yaitu matahari dan bulan.           Pada dua kejadian alam ini, gerhana matahari dan bulan, ada sholat yang disyariatkan oleh Rosulullah SAW, yaitu sholat gerhana. Rasulullah Bersabda: (إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى تَنْكَشِفَ (رواه مسلم)           Artiya:  “sesungguhya matahari dan bulan merupakan dua tanda dari...

MATERI TAFKHIM KELAS 8

  HURUF TAFKHIM Yang disebut tafkhim adalah menebalkan suara huruf. Sedangkan tarqiq adalah menipiskan suara huruf. وَاَحْرُفُ التَّفْخِيْمِ سَبْعٌ تُحْصَرُ *** فِى خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ بِغُلْوٍ تُشْهَرُ Jumlah huruf tafkhim itu ada tujuh yang teringkas dalam kata خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ. Yaitu, kha' (خ), shad (ص), dhad (ض), ghain (غ), tha' (ط), qaf (ق), zha' (ز). Huruf tafkhim disebut juga dengan huruf isti'la'. Seperti kata ادخلوها، والصافات، فضلنابعضهم، غاسق، والطيبون، فالحق أقول، إنا منتظرون. Catatan: Adapun selain huruf tujuh di atas kecuali lam Jalalah (lam dalam lafadz Allah) setelah harkat dhommah atau fathah maka dibaca tafkhim. Seperti الله أكبر، رحمه الله. Apabila setelah kasrah maka wajib dibaca tarqiq seperti بِسمِ الله. Kemudian ra' apabila dibaca dhommah atau fathah maka wajib tafkhim seperti رُخَاءً، رَبَّنَا. Juga wajib dibaca tafkhim apabila sukun setelah dhommah dan fathah seperti اُنْصُرْنَا. قَلْقَلَةٌ يَجْمَعُهَا قَطْبُ جَدِ *** بَيِّنْ لَدٰى وَقْفٍ...

materi bacaan tarqiq

  TARQIQ   Tarqiq  (  تَرْقِيْقٌ  )merupakan bentuk masdar dari raqqaqa (  رَقَّقَ  ) yang berarti Menipiskan. Sedang yang dimaksud bacaan Tarqiq adalah menyembunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara atau bacaan tipis. Pada pengertian itu tampak, bahwa tarqiq menghendaki adanya bacaan yang tipis,dengan cara mengucapkan huruf dibibir (mulut) agar mundur sedikit dan tampak agak meringis. Bacaan Tarqiq kadang-kadang disebut sebagai isim mafulnya yakni muraqqaqah (  مُرَقَّقَةٌ )  Bacaan Tarqiq Pertama, huruf lam dibaca tarqiq (tipis), jika huruf lam itu berada dalam lam jalalah yang didahului huruf yang bertanda baca kasrah. Contoh: الحَمْدُلِلّٰهِ , بِاللهِ , مِنْ عِنْدِ اللهِ , بِسْمِ اللهِ Semua lam yang tidak berada lafad jalalah sebagaimana diatas maka harus dibaca tarqiq (tipis) contoh: لَيَعْلَمُوْنَ , اِلَى اْلِابِل , مِنَ اْلعِلْمِ , كَلَّا لَوْتَعْلَمُوْنَ عِلْمَ اْليَقِيْنِ , بِكُلِّ اٰيَةٍ Kedua, ra’ wajib dibaca tarqiq (tipis) jik...